Thursday, August 1, 2019

Kasihan, Melihat Nasib Pasar Ternak Ini

Pasar Ternak Terpadu Pakandangan Sangra Bluto

SUMENEP:Pasar ternak ini lokasinya tidak jauh dari rumah saya. Sekitar 800 meter ke selatan, tepatnya di Desa Pakandangan Sangra, Kecamatan Bluto. Setiap saat saya seringkali melintas di jalur ini.

Pasar ternak ini terbilang sangat luas, dan lokasinya strategis karena pas berada di pinggir jalan di jalur provinsi Sumenep-Surabaya. Entah, kenapa pasar ini belakangan " Kurang diminati" oleh pedagang ternak.

Menurut salah seorang warga setempat, pasar ini kurang diminati karena lokasinya sangat jauh dari Kota Sumenep. Utamanya bagi pedagang yang dari wilayah pantura. Yang sebelumnya berjualan di Pasar Bangkal, terpaksa harus mengeluarkan biaya lebih untuk bisa sampai ke pasar ini.
"Selain sepi, juga tidak ada pasar pendukungnya, sehingga susah pedagang ternak untuk berjualan di sini," paparnya.

Berdasarkan pantauan di lapangan, pedagang ternak malah tetap memilih berjualan di Pasar sekitar Kota Sumenep. Bahkan beberapa hari yang lalu, saya sempat liputan harga kambing naik jelang Idul Adha di lokasi itu. Padahal pasar ini di bangun pada 2016 lalu oleh pemerintah yang khusus untuk pasar ternak, sebab tertulis di papan nama 'Pasar Ternak Terpadu Desa Pakandangan Sangra Bluto' namun, hingga saat ini dibiarkan "Mangkrak" tidak difungsikan, (Baca:suarabaya.tribunnews.com, 6 maret 2019).

Entah, sampai kapan nasib pasar ternak ini dibiarkan "Mubazir" sebab Sampai detik ini, keberadaan Pasar Hewan Terpadu di Desa Pakandangan Sangra, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep tekesan tidak difungsikan, padahal pembangunan pasar ini menelan dana kurang lebih Rp 2,3 miliar, (kumparan.com, 24 april 2019).

No comments:

Post a Comment